Friday, November 16, 2007

031201 00:15pm

Aku termenung disini ditemani oleh suara angin yang membelai lembut telingaku.
Gejolak rindu yang dengan lembut memanggil jiwaku bergema di hatiku.
Bayanganmu, Cintaku, dengan mesra merayuku di pelupuk mataku.
Kemanakah perginya kau, Cintaku?
Mengapa hanya ada diriku yang rapuh ini diselubungi oleh kegelapan malam yang seolah-olah siap menerkam dan menelanku kedalam penderitaan cinta yang menakutkan dan tak berujung?
Aku akan tetap disini menantimu, Cintaku, sampai kau kembali bersanding di sisiku dengan mesranya bisikan nakal cintamu yang kau bisikkan di telingaku, dengan lembutnya sentuhan jemarimu yang kurasakan di kulitku, dengan gairah cinta yang bergejolak yang kau tunjukkan dalam pelukanmu serta manisnya cinta yang kunikamti di bibirmu melalui ciuman yang kau klabuhkan di bibirku.
Cepatlah kembali, Cintaku... dan sembuhkanlah luka rinduku kepadamu yang sedang meradang perih di hatiku

No comments: